Karantina Mandiri ???

Era pandemik yang melanda tahun 2020 membuat seluruh masyarakat di dunia ini menjadi panik dan khawatir. Virus yang tidak terlalu mematikan, namun penyebarannya sangatlah cepat. Tidak perlu menunggu lama, dalam jangka dua minggu saja sudah ada ribuan kasus diseluruh dunia. 

Bukan hanya di era yang serba modern ini saja wabah penyakit yang disebut pandemik ini melanda, beberpaa puluhan bahkan ratusan tahun lalu juga sudah terdapat berbagai pandemik yang memakan ribuan jiwa umat manusia. Masyarakat zaman sekarang, termasuk aku sangat lah keras kepala.  Pemerintah telah "menghimbau" larangan untuk mudik, namun masyarakat tetap saja melakukannya. 

Di Italia, kasus melonjak dengan sangat cepat, bahkan menurut data yang ada hingga 200 ribu orang perharinya karena ada ratusan masyarakat yang mudik ke kampung halaman yang masih zona hijau. Alhasil, pemerintahnya yang kewalahan akibat kebandelan penduduknya.

Bukan hanya di Italia, negara kita tercinta " Indonesia" pun sama halnya. Oleh karena itu, muncul istilah Self Quarantine atau Karantina Mandiri dimana seseorang yang baru saja datang dari luar kota di wajibkan mengisolasi diri didalam kamar sendirian hingga 14 hari. Untuk apa? karena jika ada virus yang menjangkit tubuh inangnya, maka akan diketahui dalam kurun waktu tersebut.

Lalu apakah karantina mandiri itu efektif? menurut aku tidak, selain jika itu penanganannya dari badan pemerintahan. Seperti halnya aku sendiri yang baru saja mudik ke kampung halaman, aku melakukan karantina namun tetep saja masih keluar masuk kamar. Karena orang dirumah tidak sempat memberikan apa yang saya butuhkan setiap saat. Makan tiga kali sehari, mencuci baju yang harus keluar, mencuci piring, banyak hal yang tidak bisa dilakukan di kamar. 

Bukan menyalahkan pemerintah yang hanya menghimbau, tapi ini hanya pengalamanku yang sedang melakukan karantina dirumah namun sangat tidak efektif. Aku dan beberapa temenku mungkin masih sedikit sadar, namun apa daya dengan orang-orang yang tidak sadar sama sekali. Orang tua? jangan tanya, orang tua di kampung malah menyuruh keluar rumah saja. Hmmmmmm.... Dikampung itu masih zona hijau, jadi masyarakatnya sangat berkelakuan biasa dan menganggap ini tidak ada jika saja tidak menonton TV.

Sumber gambar ada di sini.