Ternyata Move on itu Susah!!!

 





Hal yang baru saja kusadari detik ini adalah ternyata aku masih belum bisa move on dari si doi. Sebenarnya doi ini adalah seseorang yang ku sukai dari SMA. Dia adalah kakak tingkatku. Mau tau gimana aku bisa suka sama dia? sejujurnya ini semua bermula saat ospek kami waktu pertama kali menjadi murid baru di SMA XXX. Ada sekitar 6-8 panitian ospek yang cowok dan begitu juga dengan yang cewek.

Memang ya mataku jelalatan, entah kenapa mataku selalu saja melihat ke arah wajahnya itu. Ya, menurutku saat itu wajahnya yang paling OK. Sejujurnya lagi, sekarang wajahnya sudah sangat berbeda dengan yang dulu. Sekarang dia sudah gemuk, pasti banyak makan dan tidur itu orang. Hmmmm...

Pun disambung saat dia menyapaku karena aku adalah satu-satunya cewek yang datang saat ada acara perkumpulan siswa daerah. Sampai saat ini, aku benar-benar menyesal karena datang sendiri saat itu. Malu banget tahu...

Tapi, di sisi lainnya ga nyesal-nyesal banget sih. Wong karena itu kami mulai mengirim pesan satu sama lain. **jir, kenapa bisa suka sampai sekarang, ya? Padahal dulu dia pernah mempermalukanku di depan teman-temannya sumpah.

Sumpah ... sumpah ... sumpah... itu malu banget sih. Masa dia ngungkit-ngungkit di depan temannya saat ada jurit malam bahwa aku mengiriminya pesan. Kan kelihatan aku kayak cewek ganjen. Sekolahku adalah sekolah berasrama yang dilarang berinteraksi dengan cowok, lebih tepatnya sebuah pesantren lah. Jadi, ngerti kan ya gimana rasa malu gara-gara dia?

Tapi, gatau kenapa masih aja suka sampai sekarang. Walaupun sekarang kami benar-benar sedang berada di lokasi yang sama sekali berbeda. Sekarang dia menempuh jenjang pendidikan sarjananya di luar negeri. Apalah dayaku yang hanya mampu kuliah di luar kota saja. Otakku gak bisa menggapai terlalu jauh bang...

Sejak lulus dari SMA, kami benar-benar tidak pernah berhubungan lagi karena dia sudah duluan kuliah ke luar negeri dan aku masih di penjara suci. Namun, beberapa bulan lalu aku sempat salah mengirimi pesan ke kontaknya. Aku benar-benar tidak bermaksud untuk menghubunginya lagi, tapi pesan itu terkirim begitu saja.

Saat itu aku langsung menghapus pesan itu dan menarik ulang, aku juga langsung mengganti profil dan namaku. Aku berencana untuk tidak berhubungan lagi dengannya, toh kami sudah saling jauh. Dia juga pasti tidak menyimpan nomorku lagi, jadi yasudah.

Tanpa kusangka, ternyata dia tahu itu aku. Ah sial sekali... 

Beberapa waktu aku sempat berbasa basi dengannya, hingga sepertinya dia sudah menghapus kontakku lagi karena statusnya tidak terlihat lagi di media sosialku itu. Ah, sudahlah...

Kami sama sekali tidak memiliki hubungan apapun selain junior dan senior. Tapi, mungkin aku saja yang terlalu gede rasa. Dasar cewek. Teman-temanku pun sering kali masih mengungkit-ngungkit dia di depanku. Aku kan makin susah move on, sial...

Sudahlah, aku doakan kamu semoga mendapatkan jodoh yang lebih baik dan seperti yang kamu harapkan. Semoga aku juga bisa mendapatkan seperti itu. Walaupun masih gagal move on, setidaknya aku tidak boleh mengusik kehidupanmu lagi bukan? Maaf, ya mungkin aku terlalu ganjen selama ini dan mengganggu hidupmu. 


ttd,
cewek kesepian :v


Fey Hanindya




Sumber gambar di sini. 

Posting Komentar

0 Komentar